Halaman

Berita Populer

Rabu, 24 April 2013

Adat Dan Sejarah Lima Koto


OPINI
Problem Adat sangat identik dengan nuansa politik, hal ini sudah mengotori kesucian Adat dan tujuan Adat pada dasar nya. Terkutuk lah bagi oknum merobah sejarah Adat Di lima koto hingga terus ke Hamparan Rawang demi kepentingan kelompok, organisasi, pribadi dan kepentingan politik tidak jelas ujung dan pangkalnya. 
Seperti komplik dua desa di kecamatan pesisir bukit kota sungai penuh propinsi jambi. yaitu antara desa koto keras dan desa koto renah komplik masalah kedudukan adat belum jelas berlarut larut hingga detik ini.
Padahal mereka adalah satu kesatuan Adat, namun berlainan pendapat. sejarah Adat di dua desa tersebut sudah "sesat" di mata publik dan bagi re-generasi tidak jelas lagi sejarah Adat bagi mereka di hari esoknya.
Di minta kepada pemangku Adat di dua desa tersebut, dapat menyelesaikan komplik tidak jelas tersebut. 


DONI EFENDI
(Dpt.Keras sirah mato sipanjang rambut bertanggo batu " Penunggu Gerbang Agung") (Rio. Bungsu panjang.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar