Kerinci, BN
Parahnya kondisi Kerinci dan Sungai Penuh sangat merugikan generasi zaman mendatang, pasalnya terdapat generasi penghisap lem dibeberapa wilayah setempat.
Biasanya pelaku penghisap lem adalah anak-anak yang baru mengenyam pendidikan SD, SMP, SMA dan juga terdapat mereka yang berpendidikan S1.
Tetapi yang lebih mengkuatirkan adalah mereka yang baru berpendidikan SD sudah melakukan hal negatif.
Mereka beroperasi dibeberapa kawasan yang agak sepi dengan membawa lem bermerek "Lem Benteng", dan menghisap lem tersebut.
Kondisi ini terjadi dipusat kota Sungai Penuh, dan disejumlah desa yang ada di Kabupaten Kerinci baik siang dan malam hari.
Menurut Pak Buyung kepada media ini baru ini menyatakan, bahwa anak-anak penghisap lem sudah sangat banyak, tanpa ada pengawasan dari pihak terkait dan orang.
"Kita hampir setiap hari menemukan anak-anak yang menghisap lem benteng baik di kota sungai penuh maupun di desa-desa dalam kabupaten Kerinci" jelasnya.
Menurut Pak Buyung kepada media ini baru ini menyatakan, bahwa anak-anak penghisap lem sudah sangat banyak, tanpa ada pengawasan dari pihak terkait dan orang.
"Kita hampir setiap hari menemukan anak-anak yang menghisap lem benteng baik di kota sungai penuh maupun di desa-desa dalam kabupaten Kerinci" jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar