Halaman

Berita Populer

Tampilkan postingan dengan label kerinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerinci. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Juni 2013

Membongkar Permainan Raskin Di Bulog Kerinci

Kualitas raskin yang didistribusikan saat ini sangat tidak bermutu, karena beras berdebu, penuh dengan abuk, warna beras sudah usang, mudah hancur dan pecah, serta dipenuhi dengan ulat.
Harga raskin  yang beredar ditengah masyarakat Kerinci mencapai Rp 40.000 hingga Rp 60.000/ karung dengan isi 15 kg/ karung.

Padahal harga yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah jauh lebih rendah dengan harga yang tengah berlaku saat ini.

Kerinci BN

Melonjaknya harga raskin sangat menyulitkan masyarakat, padahal raskin yang disiapkan oleh pemerintah adalah untuk membantu kaum miskin.

Namun dilapangan terjadi hal yang berbeda, masyarakat harus mengurungkan niat untuk membeli raskin akibat tingginya harga raskin.

Harga raskin  yang beredar ditengah masyarakat Kerinci mencapai Rp 40.000 hingga Rp 60.000/ karung dengan isi 15 kg/ karung.

Padahal harga yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah jauh lebih rendah dengan harga yang tengah berlaku saat ini.

Menurut pantauan dilapangan, rendahnya minat masyarakat terhadap raskin didominasi oleh harga yang tinggi dan rendahnya kualitas beras.

Kualitas raskin yang didistribusikan saat ini sangat tidak bermutu, karena beras berdebu, penuh dengan abuk, warna beras sudah usang, mudah hancur dan pecah, serta dipenuhi dengan ulat.

Menurut yoni warga kerinci, kualitas raskin yang beredar ditengah masyarakat kerinci tidak layak dimakan, dan tidak layak didistribusikan. 

"Kita sangat curiga, karena beras yang didistribusikan adalah beras yang sudah bertahun-tahun menjadi stok bulog, sehingga masyarakat tidak mau mengkonsumsi beras tersebut, dan raskin menjadi ajang permainan yang dibeli kembali oleh penampung atau tengkulak, serta dikembalikan ke bulog, selanjutnya didistribusikan kembali. Hanya beras tersebut yang diulang diberikan kepada masyarakat" jelas Yoni.

Disamping itu, mengenai harga memang terjadi kenaikan harga, ada kades yang menjual Rp 40.000 hingga Rp 60.000/ karung, padahal harga yang sebenarnya jauh lebih rendah, dan ini terjadi dugaan permainan bulog dan pemerintah setempat dalam masalah harga.

Jumat, 31 Mei 2013

Depag Kerinci Diduga Minta 5 Juta Tiap Tenaga Honorer

Kerinci BN

Depag Kerinci malah menjadi ajang biadab para pejabat dilingkungan tersebut, karena dugaan yang sangat kental dengan KKN menjadi sarang berharga di Depag. Tenaga honorer dilingkungan Depag kerinci diperkirakan sekitar 150 orang tenaga honorer.

Para pegawai honorer dan guru honorer diminta untuk membayar Rp 5 juta sebagai administrasi penukaran SK bagi tenaga honorer dilingkungan Depag Kerinci.

Kondisi ini semakin parah, disamping adanya pemotongan berbagai administrasi lainnya Rp 1.5 Juta setiap tenaga honorer.

Dikabarkan lagi bakal terjadi pungutan Rp 8 juta sebagai tambahan nantinya. Namun saat ini yang berlaku dan terjadi adalah Rp 5 juta sebagai akal-akalan meraup uang dari tenaga honorer.

Para tenaga honorer diwajibkan menyetor ke Depah Kerinci Rp 5 juta, padahal sebelumnya telah dilakukan pengutan Rp 1.5 juta. Belum lagi nantinya akan dipungut kembali Rp 8 juta sebagai tambahan.

"Kami sangat keberatan atas pungli yang terjadi, bahkan dengan dimintanya pihak depag terhadap kami sebagai tenaga honor Rp 5 juta saat ini sangat menyakitkan bagi guru honorer. Sebelumnya telah dilakukan pungutan Rp 1.5 juta per orang. Bahkan nantinya akan ditambahkan lagi Rp 8 juta" jelas Mardi (Red) kepada koran ini beberapa waktu lalu.

= = = Siapa oknum yang terlibat dalam kasus ini, akan dibahas pada berita selanjutnya = = =

Rabu, 15 Mei 2013

Apa Penyebab Perubahan Iklim Panas Di Kerinci?

Kerinci, BN

Kerinci yang terkenal dengan negeri yang sejuk, dan rata-rata kadar dingin wilayah sangat menyenangkan bagi warga setempat, maupun pendatang. Tetapi kondisi itu justru berubah belakang ini.

Menurut pantauan dilapangan, cuaca terasa panas dan menyengat mulai dirasakan sebagain penduduk Kerinci, pada siang hari cuaca panas yang menyengat seperti tak beraturan, karena terlalu panas.

Pada malam hari, rasa panas menyengat, kondisi panas yang terasa sangat tidak mengenakkan bagi penduduk setempat. Perubahan iklim yang terjadi merupakan bagian fenomena penting. Perubahan alam yang terjadi mengundang kecurigaan terhadap berbagai aktifitas yang berindikasi dapat merubah iklim setempat.

"Kondisi panas pada siang dan malam hari kadarnya hampir sama, siang hari panasnya sangat menyengat seolah terlalu panas. Pada malam hari panaspun dirasakan warga sehingga tidak nyaman bagi warga atas perubahan cuaca, warga mengeluhkan kondisi ini" Jelas Tabri warga Kerinci baru ini.

Menurutnya, perubahan cuaca sangat tidak stabil, biasanya masih terasa dingin, namun sekarang umumnya terasa panas pada siang dan malam hari.

Selasa, 14 Mei 2013

Dana Lauk Pauk PNS Di Kerinci, Tidak Jelas Beberapa Tahun

Kerinci, BN

Dana lauk pauk bagi PNS di Kerinci telah hilang dari pembicaraan, bahkan pejabat Kerinci terkesan mendiamkan masalah tersebut.

Persoalannya kini semakin rumit, karena kerugian negara mencapai milyaran rupiah lenyap tak menentu ceritanya.

"Kami tidak pernah mendapat informasi lagi tentang dana lauk pauk beberapa tahun belakangan, terutama selama bupati Murasman" jelas Solih salah seorang PNS yang berprofesi sebagai guru di daerah ini.

Menurutnya, jika dana tersebut tidak diusut maka akan mempengaruhi keuangan negara dengan kerugian yang sangat besar.

Minggu, 12 Mei 2013

Listrik Terus Padam, Warga Kerinci Tersenyum

Kerinci, BN

Kondisi Kabupaten Kerinci yang terus bergejolak dengan pemadaman listrik merupakan fenomena yang sangat baik untuk mengkaji permasalahan yang terjadi pada tubuh PLN Sungai Penuh - Kerinci.

Pemadaman yang terjadi pada siang dan malam hari merupakan bentuk kekuatiran perkembangan bisnis dan aktifitas masyarakat setempat, terkesan tidak ada jaminan yang jelas atas kondisi PLN yang berlaku padahal pelanggan memenuhi kewajiban secara baik dalam melakukan pembayaran rekening listrik.

Dugaan terjadinya manipulasi dalam biaya operasional terutama penghematan minyak menjadi inti dari pemadaman, bahkan dugaan lain bisa saja muncul atas pemadaman yang terus melanda masyarakat Kerinci.

Menurut Yono warga Kerinci  dengan nada tersenyum kepada media ini menyatakan, pemadaman terus terjadi, bahkan pada malam hari menjadi titik pemadaman yang seru dilakukan PLN. Pemadaman yang berulangkali sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat. Bahkan kerusakan elektronik menjadi dilema bagi warga atas pemadaman, siapa yang akan bertanggung jawab.

Paling menjadi inti pemadaman adalah hari libur, mulai malam jum'at, sabtu dan minggu adalah bagian penting dalam pemadaman listrik, karena hari-hari tersebut dijadikan rutinitas pemadaman yang maksimal. Bahkan teori pemadaman kadang-kadang diacak, sehingga tidak terkesan pemadaman direncanakan.

"Kami sudah tahu permainan lama yang dilakukan PLN untuk pemadaman, masyarakat sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi lagi, tetapi dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam memuluskan pemadaman juga menjadi argumen penting untuk dikaji" jelas Yono.

Jumat, 10 Mei 2013

Pemadaman Listrik Di Kerinci Masih Berlangsung

Kerinci, BN

Nandang warga Kerinci baru ini kepada media BN menyatakan bahwa pemadaman listrik di Kerinci sangat mengganggu aktifitas masyarakat.

Bahkan, stabilitas ekonomi masyarakat secara luas terganggu dengan pemadaman yang dilakukan oleh PLN, begitupun disektor keamanan pada malam hari yang selalu dilakukan pemadaman.

"Saat ini pemadaman dilakukan tanpa peduli efek bagi masyarakat, artinya hak pelanggan disepelekan oleh pihak PLN. Pelanggan membayar biaya pemakaian listrik, namun PLN tidak bertanggung jawab atas kewajiban. Apalagi pemadaman siang dan malam hari berulangkali dilakukan." jelas Nandang.

Menurutnya, indikasi tindakan yang mengarah pada KKN menjadi kesan utama atas pemadaman, bahkan melibat berbagai pihak terkait. Buktinya, pemadaman bisa berlangsung mulus dari hari kehari sudah sekian tahun.

Senin, 06 Mei 2013

Lumpur Lapindo Bakal Muncul Di Kerinci?

Kerinci, BN
"Sebuah pradigma kebutuhan terhadap lembaga independen, lembaga peduli lingkungan yang mampu memperjuangkan keaslian alam Kerinci, serta mengoreksi analisis kajian data, maupun pejabat yang terlibat dalam sektor pertambangan dibeberapa titik di Kabupaten Kerinci"

Lumpur Lapindo bukan hanya berpotensi di daerah Jawa, namun Kabupaten Kerinci dapat menjadi korban bencana yang sama. 

Sebenarnya kondisi ini sangat merugikan seluruh komponen tatanan masyarakat, namun pencegahan dari pemerintah terdapat perspektif yang berbeda, serta menghasilkan efek yang negatif.

Sebagai bagian dari opini, jika pengerokan hasil bumi terus dilakukan, maka bakal muncul ketidakstabilan kawasan Kerinci, apalagi berbagai informasi yang berkembang berkaitan dengan pengambilan kekayaan di perut bumi semakin panas dibicarakan.

Mungkinkah dugaan kawasan kecamatan Batang Merangin, Gunung Raya, dan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kerinci menjadi objek kapitalisme pemanfaatan kekuasaan demi kepentingan pribadi oknum pejabat negara melalui publikasi publik mengutamakan kepentingan rakyat. 

Mungkin masyarakat terlalu bodoh untuk mengenal pekerjaan mendetail yang dilakukan oleh perusahaan besar melalui pengeboran bumi masyarakat Sakti Alam Kerinci yang dibelakangnya terdapat pejabat penting negara, bahkan termasuk PLTA yang diduga tidak jelas hasilnya. 

Terkesan pejabat elit negara dan penerapan kekuasaan uang menjadi persoalan penting atas kelancaran berbagai pekerjaan di Kabupaten Kerinci.

Pihak yang peduli lingkungan secara nasional dan internasional tentu diperlukan perannya untuk menganalisa berbagai persoalan yang bakal muncul dilingkungan masyarakat Kerinci saat ini dan mendatang, bukan pihak peduli lingkungan yang ugal-ugalan.

Wacana besar ketika zaman belanda terdapat legenda bahwa kabupaten Kerinci tidak bisa dilakukan penggarapan tambang, penggalian hasil perut bumi, atau pengeboran, karena Kerinci akan kehilangan alami dinginnya, Kerinci akan terasa panas, bumi Kerinci akan memuntahkan sesuatu yang berbahaya dari berbagai titik sehingga mengancam kehidupan di Kerinci.

Bahkan yang paling berbahaya, kondisi panas di Kerinci mulai terasa, artinya terdapat suatu perubahan yang sangat fatal berangsur mencekam kondisi di Kerinci.

Kamis, 02 Mei 2013

Guru Honorer Kerinci Terpaksa Siapkan Dana Sekitar 60 Juta, Agar Tetap Diloloskan

Kerinci, BN

Tenaga honorer yang berprofesi sebagai guru di Kabupaten Kerinci, Jambi, harus menempuh jalan yang sulit, agar dapat menjadi prioritas sebagai tenaga pengajar.

Pasalnya, para guru tenaga honorer tahap kedua harus menyiapkan dana sekitar 60 juta agar mereka tetap bisa menjalankan tugas sebagai seorang guru.

"Ada yang menyampaikan tentang kelulusan para guru tenaga honorer tahap dua harus menyiapkan dana 60 juta, hal ini agar namanya tidak dihapus. Justru saya yang telah honor bertahun-tahun dan mengabdi pada negara malah harus mengeluarkan uang yang cukup banyak, memang negara edan" ungkap Fandi (Red)salah seorang guru honorer yang ada di Kabupaten Kerinci.

Diperkirakan pada bulan Juni mendatang penentuan kelulusan para guru tenaga honorer akan diseleksi, namun jika permainan uang menjadi raja, maka seleksi percuma dilakukan. Untuk itu, diharapkan ada perhatian serius dari penegak hukum, bukan malah ambil jatah atas situasi ini.

Minggu, 28 April 2013

Ulah Dana, KPU Kerinci Ancam Tunda Pilkada Kerinci

Kerinci, BN

Pihak KPU Kerinci bakal menunda pelaksanaan Pilkada, akibat tidak adanya kejelasan realisasi pendanaan kepada KPU.

Bahkan Sulai anggota KPU Kerinci menyatakan bila tidak ada kejelasan maka bakal ditunda.

Kondisi ini menggambarkan adanya permasalahan dalam masalah keuangan daerah, atau beberapa kemungkinan lain secara politis. 

Penundaan tersebut telah terjadi pada 22/4 lalu dan kembali dijanjikan pada beberapa hari berikutnya.


Semenjak 2010, Terjadi Dugaan Korupsi Dana Sertifikasi Guru Se-Kabupaten Kerinci

Kerinci, BN

Dugaan korupsi pada kalangan pejabat Kerinci semakin meluas, bahkan informasi terakhir munculnya dugaan kasus penggelapan dana sertifikasi para guru se-kabupaten Kerinci.

Dugaan ini melibatkan pejabat terkait dan sejumlah oknum yang diperkirakan sengaja mempermainkan dana sertifikasi yang seharusnya untuk para guru.

"Semenjak tahun 2010, bukan 12 bulan dalam setahun, namun 11 bulan dalam setahun, yakni kami secara rata-rata menerima dana sertifikasi mendapat potongan yang hebat dari pihak Dikjar Kerinci" ungkap salah seorang guru yang enggan disebut namanya, dengan nada kesal.

Jika kondisi ini terjadi dan terus berlarut, dapat ditotalkan jumlah penerimaan uang haram oleh oknum pejabat Kerinci yang menangani hal ini sangat banyak.


Jumat, 26 April 2013

Anda Tak Bisa Nonton Bola Di Kerinci, Akibat PLN

Sungai Penuh, BN

Hampir setiap jadwal pertandingan bola level internasional, baik pada juara liga dan sebagainya, anda pasti akan kewalahan jika nonton di Kerinci dan Sungai Penuh.

Pasalnya, pihak PLN biasanya memadamkan listrik ketika pertandingan berlangsung, apalagi ketika berlangsungnya pertandingan Real Madir, Barcelona, MU dan sebagainya.

Bahkan, jika tidak pemadaman dari awal, ketika pertengahan pertandingan listrik akan mengalami pemadaman, sehingga anda pusing tidak bisa menyaksikan kelanjutan pertandingan idaman anda.

Sungguh aneh, kebiasaan ini terus berlangsung. Jangankan diwaktu acara pertandingan bola, hari-hari biasa saja pemadaman terus berlangsung diberbagai kawasan Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.

Dugaan Korupsi Gaya Baru, PLN Sungai Penuh

Sungai Penuh, BN

Dugaan korupsi yang dilakukan oleh pihak PLN Sungai Penuh merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pantau dan pengawasan pihak hukum. 

Tetapi kondisi itu terkesan tidak memiliki eksistensi pengawasan yang maksimal, sebab berbagai usaha yang dilakukan untuk merugikan keuangan negara terus berlanjut. 

Semenjak tahun 1999, pemadaman listrik di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci hingga detik ini masih berlanjut. 

Fenomena ini memberikan instrumen penting jumlah dan harga yang harus ditebus masyarakat terhadap pemadaman, padahal masyarakat atau pelanggan telah berkontribusi maksimal dalam pembayaran rekening listrik. 

Hal ini merupakan kondisional yang sangat meremehkan kekuasaan hukum yang lebih tinggi, sepertinya oknum pihak dari PLN tidak peduli dengan komitmen presiden yang menginginkan penyelenggaraan antisipasi korupsi. 

Bahkan pidato seratus hari presiden beberapa waktu lalu memberikan gambaran yang jelas tentang pasokan listrik diberbagai wilayah di Indonesia terhindar dari pemadaman. 

Jika hal ini terus berlanjut, memungkin kerjasama yang baik telah terjadi untuk saling merugikan negara sesama pejabat di negeri ini. 

Pemadaman oleh pihak PLN Sungai Penuh yang mendistribusikan pasokan listrik untuk wilayah Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci kian menjadi ajang positif dalam dugaan korupsi. 

Sesuai pantauan dilapangan pemadaman listrik terjadi berulang kali pada siang hari dan malam hari, bahkan pemadaman semakin parah pada malam hari yakni mencapai lebih dari tiga jam. 

Pola pemadaman berulang kali yang dilakukan oleh pihak PLN sangat membuat kekesalan bagi masyarakat setempat, apalagi kondisi terkahit kenaikan tarif listrik semakin membuat masyarakat kewalahan dan merasa berat untuk membayar rekening listrik, ditambah pemadaman yang tiada hentinya.

Minggu, 27 Januari 2013

Jokowi Daki Gunung Kerinci

Jakarta, Bonafidenews
Jokowi yang saat ini terkenal dengan kepemimpinan dalam mengurus ibukota, tidak luput dari kisah menarik yang mewarnai perjalanan hidupnya. 
Mendaki gunung, Jokowi telah melakukan atraksi menarik yakni mendaki gunung Kerinci ketika masih sebagai mahasiswa, namun itu adalah nostalgia bagi Jokowi. 
Jokowi menyebutkan bahwa gunung Kerinci pernah dilaluinya. 
 Dan itu adalah salah satu gunung tertinggi dalam pendakian.. Jokowi lebih memilih olah raga ringan sambil mengurus Jakarta untuk saat sekarang.