AKIBATKAN KORBAN JIWA DAN LUKA
Bonafidenews.com kab..kerinci.
Hujan lebat pada
sabtu (26/01) malam (27/01) pukul 20:00 akibatkan lonsor di lokasi pengerjaan
proyek PGE Pembangkit Listrik Panas Bumi
(Geothermal) di Desa dusun baru lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci.
Titik
kejadian lonsor pada proyek PGE Pembangkit Listrik Panas Bumi (Geothermal)
terjadi di Cluster B. tepat nya di titik areal bukit bulan desa lemprt. Nama nama
korban jiwa dan korban luka di kutip dari (Metrojambi.com) “ Informasi didapat dari
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Agus Saleh melalui pesan singkat. Korban
meninggal dunia, yakni Yanto (33) karayawan PT RPN, Ahmad Saiku (40) karyawan
PT Harko, Triono (56) karyawan PT PRA, dan M Nasoka (43) karyawan PT ADS.
Sedangkan
korban luka berat yakni, Edwin (20) karyawan PT Harko dan Ali (50) karyawan PT
PRA. Korban luka ringan, Heri Harto (23) karyawan PT RPN, Ahmad (23) karyawan
PT Angsa Mas. Dan masih di lakukan pencarian korban terkait satu orang karyawan
yang diperkirakan tertimbun material longsor.” (net/Metrojambi.com)
Hasil
terakhir data korban di dapat media ini, melalui penduduk setempat nob minggu
(27/01) pukul 19:00 wib, menerangkan bahwa korban telah di temukan 1 orang
lagi. di lokasi bukit bulan titik longsor, desa dusun baru lempur, sebelumnya
juga telah terjadi longsor, di daerah lokasi proyek PGE Pembangkit Listrik
Panas Bumi (GeothermalP) yaitu lokasi pematang pauh dan lokasi aik abang. Di perkirakan lonsor
sepanjang 800 meter-1000m,” terang nob.
Sebelum
kejadian musibah longsor proyek PGE Pembangkit Listrik Panas
Bumi (Geothermal) di Desa dusun baru lempur, kecamatan gunung raya, kerinci, terjadi
hujan panas berturut-turut selama satu minggu (IS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar